Senin, 09 Juni 2008

St. Paulus Miki (1564-1597) dan Kawan-kawan

Paulus Miki adalah seorang imam Jesuit pertama asli Jepang yang digantung di salib bersama 25 orang lainnya baik pastor maupun kaum awam. Mereka dihukum mati pada 5 Februari 1597 karena tidak mau mengingkari Yesus dibawah perintah Toyotomi Hideyoshi atas nama kaisar Jepang.
Paulus Miki adalah anak seorang militer Jepang yang lahir di Tounucumada di Jepang. Paulus Miki bersekolah di sekolah milik Jesuit dan menjadi seorang Pastor Jesuit pada tahun 1580. Dia sangat terkenal karena kemampuannya berkhotbah. Diantara 25 orang dieksekusi adalah seorang tukang kayu bernama Francis yang sebenarnya sedang menyaksikan eksekusi namun akhirnya ikut dieksekusi. Gabriel (19 tahun) anak seorang pesuruh Fransiscan. Leo Kinuya (28 tahun) tukang kayu dari Miyako. Diego Kisai yang bekerja pada pastor Jesuit. Joachim Sakibara, tukang masak para Fransiscan. Peter Sukejiro yang dikirim oleh Jesuit untuk menolong para tawanan. Cosmas Takeya dari Owari. Ventura dari Miyako yang dibaptis oleh Jesuit, dia sebenarnya sempat meninggalkan imannya setelah ayahnya meninggal namun bertobat setelah dibimbing kembali oleh para Fransiscan. Ke-26 martir tersebut dibeatifikasi pada tahun 1627 dan dikanonisasi pada tahun 1862. Setelah kepergian para martir para umat Kristen di Nagasaki tetap berpegang pada keyakinannya secara diam-diam hingga tiga abad kemudian ketika para misionarias kembali di Nagasaki pada tahun 1860.
Pesta perayaan St. Paulus Miki dan kawan-kawannya jatuh setiap tanggal 6 Februari.

Tidak ada komentar: