Senin, 28 Januari 2008

St. Felix dari Nola

Felix adalah anak seorang tentara Siria yang menjadi prajurit Roma. Felix hidup sekitar tahun 250-an pada masa pemerintahan kaisar Decius yang saat itu sedang gencar-gencarnya melakukan penganiayaan terhadap umat Kristiani. Setelah ayahnya meninggal, Felix membagikan semua warisannya kepada orang miskin. Dia kemudian menjadi pastor dan ditahbiskan oleh Uskup Maximus, Felix kemudian menjadi asistennya.
Sayangnya seperti kebanyakan umat Kristen pada saat itu, Felix ditangkap dan ditempatkan di sebuah sel gelap dan tak berjendela yang lantainya penuh dengan pecahan kaca. Dengan cara yang ajaib, Felix dapat keluar dengan pertolongan malaikat. Hal pertama yang dilakukannya setelah bebas adalah menemui uskup Maximus yang bersembunyi di suatu temapat dan membutuhkan pertolongan. Felix harus berjalan berjam-jam menyusuri lorong sempit dalam keadaan lemah setelah dianiaya. Akhirnya Felix berhasil menemukan uskup Maximus yang sedang sakit parah. Felix harus menggendongnya. Mereka berdua bersembunyi dari kejaran tentara hingga kaisar Decius turun takhta dan digantikan kaisar baru. Ketika uskup Maximus meninggal, Felix diminta menggantikannya, namun dia tidak mau. Felix memili menghabiskan sisa hidupnya di sebuah lahan kecil dan membagi apa yang dia miliki dengan orang-orang miskin. Dia meninggal di tempat itu. Kuburannya kemudian menjadi terkenal karena mukjizat-mukjizat yang terjadi disana dan ketika St. Paulinus menjadi uskup Nola hampir satu abad kemudian (410), dia menulis riwayat hidup St. Felix. Pesta perayaannya diperingati setiap tanggal 14 Januari.

Tidak ada komentar: